Desa Api-Api | Mahasiswa KKN MBKM Sains UNRI menggelar kegiatan demonstrasi pembuatan pestisida alami dari buah bintaro dan sosialisasi penjernihan air di Desa Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.
Foto bersama Ketua BPD, anggota PKK dan petani Desa Api-Api serta mahasiswa KKN MBKM Sains UNRI.
Demonstrasi dan sosialisasi dilaksanakan pada Selasa, 21 Agustus 2024, pukul 14.00 WIB di Gedung Serba Guna Desa Api-Api dan dibuka secara resmi oleh Ketua BPD Desa Api-Api, Bapak Jailani. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap acara tersebut.
Kata sambutan Kepala BPD Desa Api-Api.
“Demonstrasi penjernihan air dan pembuatan pestisida ini sangat penting, terutama untuk kelompok tani. Kadang-kadang, untuk penjernihan air, kita harus membeli alat yang harganya mahal,” ujar Bapak Jailani, Ketua BPD Desa Api-Api.
Setelah pembukaan, mahasiswa KKN MBKM Sains UNRI memulai sosialisasi mengenai cara sederhana untuk menjernihkan air menggunakan arang dan bahan-bahan lainnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pestisida alami dari buah bintaro. Buah yang selama ini dikenal sebagai tanaman liar di sekitar desa ternyata dapat diolah menjadi pestisida yang efektif dalam mengendalikan hama tanaman.
Sesi tanya jawab dan diskusi
Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN MBKM Sains UNRI, perangkat desa, lembaga desa, dan petani, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perubahan positif, khususnya dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam (SDA) lokal yang ada di Desa Api-Api.
