Wilayah
Hektare Wilayah
Hektare Sawah
Hektare Perkebunan
Hektare Hutan
Hektare Lain-lain
Dusun
RW
RT
Luas Wilayah Menurut Penggunaan
(Satuan Ha)
Luas Hektare Permukiman
Luas Hektare Persawahan
Luas Hektare Perkebunan
Luas Hektare Perkebunan
Luas Hektare Pekarangan
Luas Hektare Taman
Hektare Perkantoran
Luas Hektare Prasarana Umum Lainnya
Total Luas (Hektare)
Keadaan Alam
Geografis/Topografi dan Jenis Tanah:
Desa Api Api terletak di antara 101°47’15” – 101°48’20” garis Bujur Timur dan 1°21’10” – 1°22’15” garis Lintang Utara. Desa ini memiliki topografi dataran rendah dengan kemiringan rata-rata 4% dan berada pada ketinggian rata-rata 25-100 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan bentuk topografi agak bergelombang sampai berbukit. Desa Api Api memiliki jenis konfigurasi tanah vertisol, yaitu tanah liat tinggi yang mengembang pada waktu basah dan pecah-pecah pada waktu kering, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
– Tanpa horizon eluviasi dan iluviasi.
– Koefisien mengembang dan mengerut tinggi jika kadar airnya berubah.
– Bahan induk basaltik atau berkapur.
– Mikroreliefnya gilgai.
– Konsistensi luar biasa plastis.
Tanah ini tersebar di daerah dengan musim kering musiman. Di Indonesia, tanah jenis ini terbentuk pada tempat-tempat yang tingginya tidak lebih dari 300 mdpl dan banyak digunakan untuk lahan pertanian padi sawah. Melihat dari struktur yang mengembang pada waktu basah dan pecah-pecah pada waktu kering, suhu tanah ini tergantung musim di daerah tersebut. Ketika musim kering, suhu di daerah tersebut akan panas begitu juga dengan tanah sehingga tanah akan pecah-pecah, dan sebaliknya.
Iklim:
Karena letak wilayahnya pada topografi dataran rendah, Desa Api Api termasuk beriklim tropis dengan suhu atau temperatur tahunan rata-rata antara 32-36°C dan kelembaban rata-rata 55%-70%. Desa ini termasuk daerah yang berkategori sifat hujannya di bawah normal, dilihat dari distribusi bulanan curah hujan yang rendah antara 21-50 mm (Data BMKG) dan pergantian musim hujan dan kemarau yang nyata.